REVIEW > ALBUMS

Review Album : H2O, Use Your Voice

12 JANUARI 2016

Dani Febrian Alzamendi

dok. istimewa

H2O

Use Your Voice

Bridge Nine Records

*** ½

MEANINGFUL

Tujuh tahun lama tidak merilis karya, akhirnya salah satu band dedengkot Punk Rock/Hardcore asal New York City, H2O, berhasil menelurkan kembali karya terbaru mereka berjudul Use Your Voice.

Pada 9 Oktober 2015 lalu, melalui label Bridge Nine Records, H2O kembai merilis album berdasarkan materi mereka sendiri. Proses pembuatan album ini mereka juga kembali mempercayakan kepada Chad Gilbert (New Found Glory) dalam menjalankan tugasnya sebagai produser untuk mengerjakan album ini. Yang pasti band yang dibentuk sejak 1995 ini oleh Toby Morse (Vokal), Adam Blake (Bas), Todd Friend (Drum) dan Rusty Pistachio (Gitar), tetap konsisten dengan rasa yang lugas, pasti, bervariasi dan juga tegas dalam musik dan message yang mereka sampaikan, namun 70% pada album ini mereka kembali memberikan warna musik yang agresif dan juga berketuk cepat yang mereka pernah lakukan pada album terdahulu mereka seperti F.T.T.W. atau Thicker Than Water.

Dibuka pada trek pertama yaitu “Black Sheep”, lagu ini terasa sangat kebut dan juga terasa enak ditangkap di telinga, berlanjut ke “Skate!”, juga tetap terdengar cepat namun tetap catchy dirasakan, apalagi pada lagu ini dihadirkan oleh pemain gitar tamu yaitu salah satu pemain skateboard profesional bernama Steve Caballero yang mengisi bagian gitar yang bervariasi. Pada trek berikutnya yaitu “Thick And Thin”, mereka mencoba untuk memainkan ketukan musik yang sedikit pelan, namun sangat enak nada yang dinyanyikan, dan Toby Morse lebih menerapkan cara bernyanyi nada yang enak dan catchy pada lagu ini, mungkin ini merupakan trek terbaik mereka pada album ini. Berlanjut pada “Use Your Voice”, lagu ini kembali terasa kebut dan juga rasanya lebih cepat ketukannya daripada lagu-lagu pada trek awal.

Dengan tempo yang cepat pada musik yang diciptakan, H2O tetap ingin memberikan pesan dari lagu yang disampaikannya, terasa pada lagu berikut yaitu “Father Figure”, nampaknya pada lagu ini Toby Morse menyampaikan curahan hatinya akan dirinya yang menjadi seorang ayah, dan dia ingin agar menjadi orang tua yang baik. Secara keseluruhan H2O pada album ini mereka lebih menciptakan konsep musik ber-pattern kebut dan lebih terasa cepat, seperti juga yang terdengar pada lagu seperti “From The Heart”, “Popage”, “LYD”, “Still Dreaming” hingga “#NotRealLife”. Ditutup pada track akhir “True Romance”, lagu ini juga tetap masih terasa dengan tempo yang cepat namun terasa ada variasi ketukan yang nge-groove pada bagian reff-nya yang terasa catchy pada nadanya, lagu ini merupakan curahan hati dari Toby Morse mengenai betapa dirinya sangat mencintai istrinya.

Album ini memang tidak istimewa. Jika dibandingkan dengan album sebelumnya yaitu ‘Nothing To Prove’ (2008), dimana album tersebut merupakan album terbaik secara materi dan ide yang diciptakan. Namun secara keseluruhan album ini tidak kurang, masih terasa dengan lagu-lagunya yang enak didengar dan juga enak dinyanyikan untuk sing along bersama. Namun setidaknya Toby, Adam, Rusty dan Todd masih tetap konsisten dalam menjalankan H2O dan tidak habis ide dalam proses mereka menciptakan musik yang selalu sampai dengan baik ke setiap isi kepala para fans serta pendengar setia mereka yang sangat dicintai. ~Bara Anadiputra