HOT NEWS > MUSIC
Cokelat Akhiri Sewindu Puasa Abum Dengan Merilis "#Like!"
21 APRIL 2016
Dok.Trax - Andrew
GRUP band Cokelat akhirnya kembali ke pasar musik negeri setelah selama delapan tahun absen meliris album. Dengan mengambil judul yang cukup catchy yakni #Like!, sebanyak 10 lagu+1 lagu remix mereka tawarkan dalam album ini. Rupanya banyak dinamika yang terjadi belakangan ini di tubuh Cokelat dan tiga personel tersisa yaitu Ronny, Edwin dan Jackline, sepakat untuk merilis album dengan apapun kondisinya. “Kami saat itu bukan menunda namun memang mengalirnya seperti itu. Banyak hal terjadi yang tidak direncanakan dan yang dipikirkan secara pesimis justru akan semakin menghambat dirilisnya album ini, sehingga semakin ditunda maka banyak hal yang akan terjadi, untuk itu kita memutuskan untuk tidak memikirkan hal-hal lain selain dirilisnya album terbaru,” jelas Ronny.
Di album barunya ini mereka juga merilisnya secara independent (indie), dengan biaya sendiri tanpa ada label. Cokelat nampaknya ingin mencoba hal baru yang belum pernah mereka lakukan di album-album sebelumnya. Kendati kondisi industri musik yang menurut banyak orang sedang mengalami masa suram, namun itu menjadi semacam pemicu bagi Cokelat untuk tetap berkarya, atas nama musisi. “Gue enggak mau kalah dengan kondisi yang diciptakan seolah industri musik sedang sakit. Kalaupun industri sedang sakit, itu tidak semua. Ini album untuk kita, untuk semua musisi, untuk orang-orang yang sudah menyerah atau antipati terhadap musik Indonesia,” tegas Edwin.
Secara musikalitas, nuansa musik yang galau, patah hati penuh kemarahan serta nada-nada yang minor perlahan mereka tinggalkan atas nama pembaharuan atau penyegaran. Musik dan lirik yang lebih cheerful mereka kemas di dalam deretan lagu yang ada di album tersebut. Kehadiran Jackline sebagai vokalis menjadi faktor penentu, dimana sumbangan 7 lagu di album terbaru ia tulis dengan cara pandang berbeda dengan vokalis sebelumnya. “Saya itu orangnya ceria, riang. Saat diharuskan untuk menullis lirik dan lagu, itu datang dari diri saya yang memang karakternya seperti ini. Simple-nya, mungkin lagu patah hati tapi dibuat dengan sisi yang lebih ceria,” tutup Jackline. -BELL