TRAXMAGZ.com
FOLLOW US ON:
Facebook Twitter Google Plus
Loading
ADVERTISER / SUBSCRIBERS

Review Book : Max Havelaar, Multatuli



06 JANUARI 2016


Dani Febrian Alzamendi

dok. istimewa

dok. istimewa

 

Max Havelaar

Multatuli

 

****

126 Tahun bangsa Belanda menjajah negeri Indonesia. Dunia tidak pernah tahu, sekejam apa kaum feodalisme merendahkan harkat martabat bangsa ini. Eduard Douwes Dekker, seorang Belanda yang terusik nuraninya setelah menyaksikan ketidaksenonohan penjajah dalam menjejali tanam paksa terhadap warga pribumi di Hindia Belanda. Ketika itu, ia menjabat sebagai salah satu petinggi parlemen pemerintahan VOC di Lebak, Banten. Penindasan dan pemerasan hak asasi manusia, seakan merobek relung hatinya yang terdalam. Ia mengasingkan diri ke Belgia, menetap sementara di sebuah losmen sederhana, dan menuangkan segala ketimpangan ke dalam buku yang berjudul Max Havelaar. Sebuah satir tajam yang sangat menetang ideologi kolonial. Eduard menyamarkan namanya menjadi Multatuli, yang berarti ‘Aku Menderita’. Novel ini menjadi momok yang menakutkan bagi ketidakadilan kemanusiaan. Dan sangat popular di mata para cendikiawan hingga tokoh–tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia sebelum perang dunia II. ~JEREMIAH FEBRIAN

COMMENTS

VIDEO

You need Flash player 8+ and JavaScript enabled to view this video.
Trax_Plug_n_Play_small

TWITSTREAM